Ejaan.id—Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris akan menyelenggarakan kursus bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) pada tahun 2023. Kelas bahasa Indonesia itu diadakan dua kali, yaitu dua semester. Untuk semester pertama diadakan bulan Maret hingga Juni 2023, sedangkan semester kedua diadakan bulan September hingga November 2023.
Kelas BIPA semester satu resmi dibuka oleh KBRI di Paris, Senin, 27 Maret 2023 pukul 18.00 waktu setempat. Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI), Muhammad Oemar. Ia adalah Dubes RI untuk Prancis, Monako, dan Andorra. Kemudian, acara tersebut juga dihadiri oleh Iwa Lukmana selaku Pemberdayaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Selain itu, juga dihadiri oleh Atase Pendidikan dan kebudayaan (Atdikbud), Luh Ani Mayani; Koordinator Fungsi Pendidikan Sosial dan Budaya (Pesosbud) KBRI Paris, Dethi Silvidah Ghani; staf KBRI Paris, dan pengajar-pengajar BIPA, serta peserta kelas BIPA.
Dikutip dari laman kemendikbud.go.id, Luh Manik Mayani selaku Atdikbud KBRI Paris menyampaikan bahwa KBRI Paris akan menawarkan kelas baru selain pembukaan untuk kelas BIPA pemula pada tahun 2023. Kelas itu adalah kelas tujuan khusus. Kelas ini merupakan Kelas BIPA Bisnis yang setara dengan BIPA Madya.
Lebih lanjut, Atdikbud KBRI Paris mengatakan bahwa pembukaan kelas tujuan khusus atau kelas BIPA Bisni ini didasari oleh keinginan pemelajar BIPA di Prancis yang ingin belajar bahasa Indonesia untuk tujuan profesional atau untuk bekerja di Indonesia.
“Alasan ini juga menandakan meningkatnya hubungan Indonesia—Prancis dalam bidang ekonomi,” sebut Atdikbud KBRI Paris, Luh Manik Mayani dalam keterangan tertulis di laman kemendikbud.go.id, Senin, 29 Maret 2023.
Selain belajar dan ingin bekerja di Indonesia, pemelajar BIPA juga berkeinginan untuk memiliki keluarga atau pasangan dengan orang Indonesia. Alasan lainnya ialah untuk berwisata ke Indonesia.
“Khusus untuk Kelas BIPA Bisnis, alasan peserta untuk belajar bahasa Indonesia adalah untuk alasan profesional, yaitu bekerja dan mengembangkan bisnis di Indonesia,” tambahnya dalam keterangan tertulis.
Jumlah kelas BIPA Semester satu adalah 64 orang peserta. Kemudian, kelas ini dibagi menjadi dua, yaitu Kelas BIPA Pemula A dan Kelas BIPA Pemula B. Kelas BIPA Pemula A berjumlah 29 orang peserta. Kelas ini diadakan setiap hari Senin—Rabu. Sementara itu, untuk Kelas BIPA Pemula B hanya berjumlah 10 orang peserta. Kelas ini diadakan setiap hari Selasa—Kamis. Pengajar Kelas BIPA KBRI Paris ini adalah Indriani Frederika Ermita, Bernadeta Sarjhono, dan Saraswati Wardhany. Mereka adalah pengajar yang sudah berpengalaman dan profesional.
Dubes RI, Mohammad Oemar juga menyampaikan dalam sambutannya mengenai salah satu misi KBRI Paris, yaitu “Berbicara tentang bahasa Indonesia dan berbicara tentang Indonesia.” Oleh karena itu, Dubes RI meminta masyarakat Prancis beserta diaspora Indonesia berbicara perihal Indonesia. Misalnya, mengenai kebesaran Indonesia, jumlah penduduk di Indonesia, jumlah etnis di Indonesia, dan jumlah bahasa ibu atau bahasa daerah di Indonesia.
Sementara itu, Iwa Lukmana, Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa juga menyampaikan terima kasih kepada KBRI Paris atas upayanya memperkenalkan bahasa Indonesia melalui proses kelas BIPA. Ia mengatakan hal tersebut membantu upaya penyelenggaraan kebahasaan, memperluas pengenalan tentang Indonesia, serta memperkukuh pertalian dua belah pihak antara Indonesia dan Prancis. (YLS/berbagai sumber)