Jakarta–Sejak Rabu, 25 Oktober 2023, Kongres Bahasa Indonesia XII yang bertema “Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemuajuan Bangsa” resmi dibuka dan dilaksanakan secara hybrid, yakni luring dan daring. Sebanyak 1000 peserta daring turut hadir mengikuti rangkaian acara melalui laman virtual KBI XII selama 25–27 Oktober 2023. 

Melalui laman pertama KBI XII virtual, peserta disambut manis oleh pramusapa. Tampilan ruang KBI XII virtual sama persis dengan acara luring yang bertempat di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta, sehingga peserta daring ikut merasakan suasana acara. Pramusapa menyambut peserta dan tak lupa memberikan panduan navigasi untuk berkeliling tur virtual.

Pada ruang virtual terdapat tiga tempat yang dapat dikunjungi, yaitu ruang sidang, pameran dan pojok foto. Peserta yang ingin mengikuti rangkaian sidang dapat memasuki ruang sidang, lalu akan diarahkan pada tautan Zoom yang tersedia. Sidang berlangsung dengan menghadirkan pemakalah-pemakalah terpilih dan peserta daring ikut menyimak serta berdiskusi pada jalannya acara.

Di ruang pameran berisikan puluhan stan instansi bahasa dari berbagai daerah di Indonesia. Ada 34 stan yang tersedia, yaitu Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra; Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa; Balai Bahasa Provinsi Aceh, Prov. Sumatera Utara, Prov. Sumatera Barat, Prov. Riau, Prov. Sumatera Selatan, Prov. Jawa Barat, Prov. Jawa Tengah, Prov. DI Yogyakarta, Prov. Jawa Timur, Prov. Bali, Prov. Kalimantan Barat, Prov. Kalimantan Tengah, Prov. Kalimantan Selatan, Prov. Sulawesi Utara, Prov. Sulawesi Tengah, Prov. Sulawesi Selatan, Prov. Papua; Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau, Prov. Kep. Bangka Belitung, Prov. Jambi, Prov. Bengkulu, Prov. Lampung, Prov. Banten, Prov. Kalimantan Timur, Prov. Nusa Tenggara Barat, Prov. Nusa Tenggara Timur, Prov. Sulawesi Tenggara, Prov. Gorontalo, Prov. Maluku, dan Prov. Maluku Utara.

Setiap stan pameran menampilkan video profil instansi, tautan langsung ke laman resmi instansi, dan katalog buku yang memuat ragam buku cerita anak, buku sastra, majalah, jurnal, kamus daerah, dan buku lainnya. Peserta dapat merasakan langsung membaca buku virtual layaknya membaca buku secara langsung. Juga, berkesempatan mempelajari bahasa dan budaya berbagai daerah di Indonesia. 

Di luar ruang pameran, ada stan pojok foto. Peserta dapat berswafoto ria dengan format twibbon yang telah tersedia. Peserta bisa bebas mengambil foto sebanyak mungkin dan langsung mengunggah ke media sosial pribadi. 

Untuk menjadi peserta KBI XII virtual tidak sembarang diundang oleh panitia KBI XII. Undangan diberikan kepada 1000 peserta yang telah lolos seleksi esai. Sebelum menjadi peserta, seseorang harus memberikan sumbangsih ide untuk kemajuan bahasa Indonesia, pemberdayaan bahasa daerah, dan penginternasionalan bahasa Indonesia sesuai dengan subtema yang diadakan KBI XII. 

Seseorang yang lolos seleksi nantinya diundang untuk menjadi peserta daring melalui tautan yang diberikan. Setelah itu, peserta daring bebas berkeliling ruang virtual bahkan sebelum KBI XII resmi dibuka. Meski KBI XII sudah ditutup secara resmi, ruang virtual masih bebas dikunjungi kapan saja untuk membaca buku-buku literasi dari berbagai daerah. (admin)