Kabar Kata
Memuat semua berita tentang sejarah, perkembangan, dan informasi terbaru bahasa Indonesia.
Harimurti Kridalaksana
Sabtu, 30 Desember 2023 14:09 WIB
Raden Mas Hubert Emmanuel Haimurti Kridalaksana atau biasa dikenal Harimurti Kridalaksana (23 Desember 1939 – 11 Juli 2022) adalah salah satu pakar linguistik di Indonesia. Bulan Oktober kemarin, beliau mendapat penghargaan Anugerah Hoesein Djajadiningrat Tahun 2023 pada kategori pengembangan bahasa Indonesia, bertepatan saat terselenggaranya Kongres Bahasa Indonesia XII.
Peran Harimurti dalam pengembangan bahasa Indonesia begitu banyak. Beliau aktif melakukan penelitian bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Juga, menerbitkan puluhan buku tentang linguistik Indonesia yang telah menjadi pedoman wajib mahasiswa bahasa dan/atau sastra Indonesia.
Dalam wawancara beliau dengan Whiteboard Journal, Harimurti mengatakan penelitian bahasa Indonesia belum sepenuhnya selesai. Dari sejarah dan perkembangan bahasa Indonesia sendiri hingga bahasa-bahasa daerah di Indonesia masih banyak yang perlu diteliti. Linguistik bagi Harimurti sangatlah menarik, bagaimana peran bahasa sangat penting dalam komunikasi. Berbagai pertanyaan bahasa selalu muncul di benaknya seperti persoalan bunyi /t/ dan /ʈ/ dapat membedakan makna.
Kecintaan Harimurti terhadap linguistik dimulai sejak SMP ketika membaca buku-buku sastra. Beliau pun mengambil gelar sarjana sastra di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia pada tahun 1963. Kemudian, pada tahun 1971, beliau menempuh pendidikan di daktis bahasa di University of Pittsburg, Amerika Serikat dan mengikuti summer school di University of Michigan Ann Arbor, Amerika Serikat pada tahun 1973. Beliau juga menjadi peneliti tamu dan pengajar di Johan Wolfgang Goethe Universitat, Jerman pada tahun 1985. Lalu, Harimurti melanjutkan pendidikan doktor ilmu sastra di Universitas Indonesia pada tahun 1987.
Karir Harimurti dalam dunia pendidikan dimulai pada tahun 1961, menjadi pengajar di Universitas Indonesia. Beliau pertama kali mendapat tugas mengajar sejarah linguistik dan linguistik historis komparatif Austronesia. Setahun kemudian, Harimurti mengajar di pelbagai perguruan tinggi di Jakarta dan Yogyakarta, seperti Universitas Atma Jaya, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Universitas Gadjah Mada. Selain itu, beliau pernah mengajar di Napoli, Frankfurt, Kuala Lumpur, dan Bangkok.
Hasil penelitian tentang linguistik Indonesia, oleh Harimurti telah banyak dibukukan. Beberapa di antaranya Kamus Sinonim Bahasa Indonesia (1974); Kamus Linguistik (1982); Tatabahasa Deksriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis (1985); Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia (1986), Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia (1989); Struktur, Kategori, dan Fungsi dalam Teori Sintaksis (2002), dan lainnya. Selain itu, beliau aktif menerbitkan artikel di pelbagai jurnal dalam maupun luar negeri. Beliau juga pernah menjadi editor Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua dan Kamus Mandarin-Indonesia. (NHSR/Berbagai Sumber).