Kata Kita
Berita, Artikel, dan Opini tentang Ejaan. id dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Risol atau Risoles?
Oleh Nabilla Hanifah Suci R.*
Ejaan.id--Siapa yang tidak mengenal makanan risol? Risol atau risoles adalah salah satu gorengan yang disukai masyarakat Indonesia. Risol adalah pastri goreng yang berisikan daging, bihun, daging cincang, atau sayuran yang digulung dengan dilapisi kocokan telur ayam serta tepung panir. Ada pula variasi risol yang digoreng tanpa lapisan tepung panir. Ternyata risol sudah ada di Indonesia sejak abad ke-13. Namun, kata risol atau risoles ini rupanya belum ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Risol merupakan kudapan asli Prancis bernama risolle, ada pula yang menyebut risoller yang berarti ‘menjadi coklat’. Beberapa sumber menyebutkan bahwa nama ini diambil dari bahasa latin russeolus yang berarti ‘kemerahan’. Orang-orang Prancis membuat risol berasal dari sisa-sisa adonan tepung dan dilapisi tepung panir agar kulit risol yang tipis tidak mudah pecah saat digoreng dan bertekstur renyah ketika digigit. Bahkan, risol memiliki variasi rasa asin dan manis, yang berisi potongan buah serta ditaburi gula. Makanan ini banyak disukai sehingga menjadi makanan pelengkap, bahkan menjadi makanan utama di Prancis. Risol kemudian menyebar di beberapa negara Eropa lainnya, salah satunya Belanda.
Pada abad ke-13, orang-orang Belanda memperkenalkan risol ke Indonesia dengan nama roinsolles (Wikipedia). Saat itu Belanda menyukai risol berisi potongan daging, kemudian digoreng dengan mentega atau minyak. Indonesia pun meniru resep risol dan menciptakan beberapa varian isi serta bentuk.
Kemungkinan masyarakat Indonesia mengadaptasi nama pastri asal Prancis ini dari bahasa Belanda roinsolles. Kata tersebut bila diucapkan terdengar seperti risol atau risoles. Dapat dikatakan tidak ada perbedaan makna antara risol atau risoles. Keduanya sama-sama merujuk pada pastri asli Prancis.
Namun, bila ditanya manakah bentuk baku nama makanan ini, tentu penulis tak dapat memvalidasi karena kata risol atau risoles belum masuk ke dalam KBBI Edisi V. Perlu peranan ahli bahasa dan masyarakat untuk mengajukan kata risol atau risoles menjadi lema KBBI.
Terlepas dari perdebatan bentuk baku antara kata risol atau risoles, masyarakat umum menyebutnya dengan risol. Gorengan berisi campuran sayur, mayones, telur, daging cincang, dan bihun yang digoreng pakai/tanpa tepung panir. Tak lupa risol memiliki variasi bentuk lonjong, segitiga, atau kotak. Biasanya enak dinikmati dengan sambal, saus, atau cabai rawit kala sore hari. (*)