Kata Kita
Berita, Artikel, dan Opini tentang Ejaan. id dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Bentuk Terikat Serba- dalam Bahasa Indonesia
Oleh Yori Leo Saputra*
Bahasa Indonesia memiliki banyak bentuk terikat. Menurut Kridalaksana (2011) dalam Kamus Linguistik Edisi Keempat , bentuk terikat diartikan āsebagai bahasa yang harus bergabung dengan unsur lain untuk dipakai dengan makna yang jelas.ā
Serba- adalah salah satu bentuk terikat dalam bahasa Indonesia. Bentuk terikat serba- cukup lazim ditemukan sehari-hari. Saya rasa masih banyak di antara kita yang masih keliru dalam penulisan bentuk serba-. Ada yang menuliskan bentuk serba- terpisah dengan kata yang mengikutinya. Contohnya, serba baru, serba ada, dan serba bisa. Padahal, sebagai bentuk terikat, kata-kata tersebut seharusnya ditulis padu (serbabaru, serbaada, dan serbabisa).
Dalam Tata Bahasa Indonesia (2018), Keraf mengatakan bentuk serba- adalah salah satu bentuk awalan baru dalam bahasa Indonesia. Awalan ini digunakan/dipakai untuk menyatakan āsemua; segala-galanya.ā Semantara itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Republik Indonesia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2023) mendefinisikan bentuk serba- sebagai bentuk terikat yang berarti āsegala-galanya, semuanya, dan segala hal.ā Makna bentuk serba- ini dapat dilihat pada kalimat di bawah ini.
a. Khadijah mengenakan pakaian serbaputih hari ini.
b. Adi adalah anak yang pandai dan serbabisa dalam hal teknologi.